Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Last Period of High School

Ini sebuah kisah mengenai satu kelas yang paling mengesankan dalam sejarah SMA. Suatu kelas yang tidak membenci bahkan membicarakan keburukan di belakang punggung masing-masing. Bukan karena kita tidak punya perselisihan atau perbedaan, tetapi kita bersatu dalam suatu nasib yang sama yaitu lulus dan mengejar cita-cita hidup masing-masing. Sekarang beberapa dari kita sudah berkeluarga dan memiliki keturunan. Beberapa dari kita masih tertawa miris dengan status single-nya yang sepertinya sangat sulit ditanggalkan. Dan beberapa dari kita juga masih berkumpul bersama dalam 2 hari terpisah baru-baru ini. Mungkin bisa jadi itu yang disebut reunian sekitar 5 tahunan kita tidak berjumpa dan berceloteh ria. Mereka semua atau sebagian besar dari mereka atau beberapa dari mereka ini sangat berarti dan bersejarah buat kelangsungan hidup saya. Suatu waktu saya pernah merasakan terancam Drop Out dari SMA karena suatu hal yang tentu saja memalukan. Dan mereka lah yang menjadi barikade ...

Cerita tentang Hubungan

Waktu beberapa waktu yang silam saya mengagumi salah satu tim basket ternama di Amerika, yaitu Boston Celtics. Pada musim itu terulang rivalitas hebat yaitu pertemuan antara Boston Celtics dengan Los Angeles Lakers. Pada Boston Celtics terdapat 3 pemain yang sudah layaknya saudara sendiri. Permainan yang mereka lakukan bertiga itu tidak mungkin dilakukan jika mereka tidak memiliki ikatan batin yang kuat. Meskipun pada akhirnya trio hijau itu berpisah sekarang dengan klub masing-masing yang bukan Boston Celtics. Mungkin bagi mereka bertiga semua itu masa lalu, tetapi bagi saya selaku penggemarnya. Semua itu seakan kenangan indah ketika tiga kekuatan besar digabungkan, semuanya itu menjadi tidak terkalahkan sekalipun oleh sang legenda sekalipun. Tidak ada hal yang salah dari suatu hubungan, sama sekali tidak ada yang salah. Yang salah adalah ketika kamu bertingkah seakan hal yang salah sebagai alasan sebuah perhatian. Pada dasarnya manusia ingin diperhatikan dan diandalkan, bukan untuk...

Persetan Dengan Kuantitas

Satu hari yang mungkin akan mengubah kualitas hidup dari sebelumnya. Mungkin bisa jadi rencana yang satu ini bisa jadi pukulan telak dan besar untuk beberapa jumlah angka. Layaknya kita tidak bisa memilih bulan dan matahari secara bersamaan untuk menerangi bumi. Manusia diciptakan Tuhan dengan kemampuan berpikir lebih dari makhluk Tuhan lainnya. Manusia diciptakan untuk mampu berpikir untuk memilih. Memilih yang sekiranya bisa menjadikan hidupnya lebih berkualitas. Dan mulai sekarang, saya berjanji untuk lebih berpikir mengenai kualitas. Daripada hidup dengan kuantitas tanpa kualitas. Ketika saya barusan memberikan analogi mengenai matahari dan bulan, beberapa pikiran sempit pasti berpikir jika kita masih mempunyai dua-duanya. Asalkan kita mampu mengatur bagaimana peran dua-duanya bisa adil. Sedangkan tidak ada makhluk ciptaan Tuhan yang bisa benar-benar adil. Hanya Tuhan yang mampu mengambil peran Sang Maha Adil. Manusia ditakdirkan untuk dilahirkan beserta kesubyektivitasannya. Hari ...

Berhenti Berekspektasi

Susah rasanya jadi orang yang selalu beranggapan jika semuanya berjalan mulus. Mulus sekali berjalan lurus ke depan seakan kita tidak tahu arah lainnya. Seakan kita yakin bahwa jalan lurus memang benar untuk ditempuh. Jika memang berjalan lurus dan mulus itu menarik, tentu saja taman ria seperti dufan yang punya wahana andalan Roller Coaster tidak bakalan laris dikunjungi pelancong. Setiap fase hidup selalu ada tantangan dan halangan yang harus dilalui. Entah kenapa saya adalah orang yang selalu percaya dibalik hujan badai akan timbul pelangi super indah yang muncul. Bahkan pelangi tidak bakalan muncul jika tidak ada hujan sebelumnya, apalagi jika tidak ada matahari. Dari analogi berikut dapat disimpulkan bahwa kita perlu memperkuat cahaya matahari yang kita masing-masing telah miliki. Ada kalanya saya merasa harus berhenti berekspektasi mengenai adanya hal yang baik dilakukan orang yang kita kenal. Tujuannya biar kita sewaktu-waktu terhindar dari yang namanya rasa kecewa. Kita ser...

Permainan Baru

Barusan seperti ada beberapa orang yang mempermainkan namaku di belakang. Layaknya mereka paling benar karena mereka lebih merasa tua atau apa entahlah. Layaknya mereka paling benar karena bersekutu dan berulang-ulang mengucapkan kebohongan atau apa entahlah. Kalo ada yang pernah denger Bit dari Stand-up-nya Pandji Pragiwaksono mengenai perbedaan orang bodoh dengan orang GOBBBLLLOOKK. Kalo bodoh itu bisa dimusnahkan dengan pendidikan, sedangkan orang GOBBBLLLOOOK itu udah MUSNAH aja. Orang GOBBBLLLOOOK itu orang yang udah tau yang didengar itu salah malah percaya terus disebar-sebarin. Itu lah orang GOBBBBLLOOKKKK. Bagaimana kalau kita balik permainannya, bagaimana jika kalo setiap fitnah yang dilancarkan dan saya bisa buktikan kalau itu 100% salah dengan taruhan sejumlah uang. Dan saya sangat bahagia jika saya bisa kaya raya dengan kejujuran dan ketidakmunafikan saya akan suatu hal. Pernah dengar satu kalimat "Orang Jujur maka Hancur". Kalimat tersebut sepertinya menyakiti...

Seminggu Berarti

Sekitar kurang lebih dua bulan berhenti menginjakkan kota kelahiran, Surabaya. Kota dimana kamu bertarung habis-habisnya menggunakan akal pikiran, berusaha mengikis kemunafikan orang lain bahkan diri sendiri. Kota dimana tempat kamu menyisihkan banyak waktu untuk mencinta orang asing. Kota dimana kamu bertahan pada suatu nilai kebenaran, yang akan dibawa sebagai bekal bertahan hidup di kota lain. Mungkin nanti sekitar pukul 9 malam penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta saya siap sejenak menghela napas menujur Bandara Juanda. Siap memeluk erat mami yang sering terrepotkan oleh kisah keluhan di kota orang. Sering bilang ke mami, ternyata pukulan di kota kelahiran tidak sekeras di ibukota negara tercinta. Bela diri bisa dibilang sebuah kesenian. Kalimat tersebut sedikit banyak mampu menganalogikan kehidupan di Jakarta. Tidak selamanya kita harus mau dipukul, bahkan kita harus menghindar dari pukulan menunggu musuh kelelahan kemudian menyerang balik. Bahkan kita harus tau kapan melum...

Alasan

Banyak sekali hubungan yang hancur di tengah jalan cuma karena satu alasan. Padahal di awal mereka bersatu karena banyak alasan yang menyatukan mereka. Membuat mereka merasa berada di dunia, bahkan merasa menguasai dunia dalam genggaman. Sering dengar kalimat, "beri aku satu alasan untuk tetap mempertahankan hubungan ini". Dengar ya buat yang sering bilang ini dan bisa jadi siapapun, kenapa harus hanya satu alasan untuk bersatu sedangkan banyak sekali alasan untuk tetap bersama. Bodoh luar biasa rasanya mereka yang merasa berotak dan beragama, mereka seenak perutnya mengartikan bahkan menginterpretasikan kitab suci sesuai kebutuhannya. Agama yang awalnya suci kadang bisa jadi awal kemunafikan, contohnya FPI. Ini dunia Tuhan yang tidak satu agamapun sebenarnya bisa menggambarkan kehadiran-Nya secara sempurna dan sebesar aslinya. Kita manusia sering tercerai beraikan karena alasan, bahkan hanya satu alasan. Mengesampingkan alasan tersenyum dan bahagia bersama. Banyak alasanmu d...

Magic Words

Selamat malam semua yang terkasih dalam belaian bantal yang nyaman dan atap yang tidak bocor. Selalu saja ada saat dimana kita merasa kuat dan dimana selalu saja ada celah buat hal manusiawi lainnya masuk. Layaknya Superman yang mulai update penampilan dengan celana dalam yang akhirnya di dalam. Karena gaya fashion terbarunya itu Superman mulai semakin sesuai dengan kekuatannya yang maha dahsyat. Tapi tidak ada yang 100% aman atau kuat, superman masih lemah dengan kryptonite dan wanitanya yaitu Louis Lane. Magic words adalah kata ajaib dimana kita dapat menjadi bertekuk lutut pada orang mengucapkannya. Ketika seseorang mengucapkan kata "Tolong" dan kita mulai secara tidak langsung melakukan apa yang dia katakan dengan tulus dan penuh kesadaran. Segarang apapun penampilannya kalau misalkan ada orang yang mengucapkan kata-kata itu pasti akan terjadi demikian, kecuali yang tidak punya hati nurani. Bukan bermaksud sombong atau apa, saya bukan anak yang peka terhadap hal yang...

Masih Dalam Pengerjaan

Sudah berlalu sekitar beberapa waktu lamanya, perkenalan dengan dia berjalan sangat fluktuatif. Semuanya datang berdampingan, ketika setiap kebahagiaan datang, diiringi pula dengan kesedihan. Entah kenapa ini harus dilakukan, meskipun tidak ada yang bisa dibenarkan di sini. Cinta memang bisa bikin bodoh atau bisa dibilang cinta selalu bikin bodoh. Banyak karir pria hebat yang berakhir di tengah jalan ketika tersandung masalah wanita. Namun banyak pencapaian besar dan di luar akal pikir kita yang didukung oleh keberadaan wanita. Kepercayaanku terhadap anugerah satu ini seperti tidak pernah pudar. Sebagai pria labil yang sedang terracuni efek jatuh cinta, sebuah kepedihan bahkan bisa menjadi rasa pahit yang menjadi nikmat dalam sebuah kopi hitam. Tentunya kita masih sangat ingat pada kisah Mbah Surip yang diusianya yang masih relatif muda, beliau harus dipanggil Sang Maha Kuasa. Beliau mengalami sakit oleh karena gaya hidupnya yang selalu minum kopi hitam bergelas-gelas banyaknya dan...

62 Kilo

Sudah lama rasanya enggak nulis di sini. Sekitar sebulan yang lalu, mulailah tahap baru dalam hidupku sebagai manusia yang berpenghasilan. Di Kota Jakarta ini tentu saja semua terasa berbeda, tidak sama seperti waktu di Surabaya. Segala sesuatunya biasa dibantu oleh teman-teman dan orang rumah. Seiring berjalannya waktu dengan rutinitas yang sama, tentu saja menimbulkan suatu hal yang dinamakan kebosanan. Bosan rasanya setiap pagi harus bangun pagi dan pulang di jam yang sama. Harus dipaksa membuka mata di kelas ketika mengantuk. Barulah saya berinisiatif untuk mencari motivasi lain disini. Perempuan unik yang mungkin sangat susah ditemui di pasaran. Tidak ada rencana sedikit pun untuk mendekatinya atau malah jarang sekali rasanya mengobrol dengannya. Apakah ini yang dinamakan kehendak Tuhan atau God Will ? sekali lagi cuma Tuhan pula yang tau. Dia ini punya kebiasaan terhadap saya yang rasanya selalu bikin pingin ketawa. Karena kebiasaan tersebut saya memberikan julukan dia Si T...

Berganti

Semoga ini saatnya berganti peran. Peran yang membuatmu menjadi lebih berguna dan sedikit meringankan beban. Kaki yang sudah akan mampu menopang dirinya untuk berjalan lebih jauh. Otak yang siap berpikir lebih banyak daripada kondisi tubuh. Tangan yang siap berjabat dengan siapapun tanpa mengenal sungkan. 31 Mei 2014 adalah hari terakhir saya meninggal fokus kehidupan di Surabaya - Sidoarjo ke Jakarta. Saya bukan tipikal orang yang bahagia dengan kondisi padat populasi dan penuh ketidaknyamanan. Besok akan tiba hari dimana kamu harus mengatur porsi jajan tidak penting jika tidak ingin kelaparan konyol. Kondisi nyaman ketika kamu terlalu lama menjadi seorang pengangguran. Nonton televisi dan bahas politik jadi keseharian yang menyenangkan. Selalu ada rasa dimana ingin bebas tidak bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas kesedihan orang terdekat jika ada berbuat salah. Ternyata Tuhan berkata lain, setiap manusia bukan setan yang bebas lepas tanpa peduli nasib orang yang peduli ataupun t...

Warna Indah

Hidup di Indonesia bukan seperti hidup di sebuah negara yang satu pemikiran, satu warna kulit, satu suku, dan satu kepercayaan. Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi kemerdekaan berpendapat. Kemerdekaan ini tentu saja harus diiringi dengan sikap tanggung jawab. Menurut saya tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sudah mampu berpendapat dengan diiringi sikap tanggung jawab atas akibat dari ucapan atau perbuatannya. Beberapa dari kita menganggap ilmu agama adalah suatu senjata untuk membenarkan adanya tirani. Sikap ini berujung pada anarki yang tidak diiringi rasa tanggung jawab, hingga menginginkan semua orang harus menuruti apa maunya. Negara kita Indonesia tercinta adalah negara hukum yang selalu menjunjung tinggi kebebasan beragama. Sangat menyakitkan bagi saya pribadi ketika Sang Presiden mendapat penghargaan World Statesman Award karena mampu menjunjung tinggi toleransi keberagaman pelaksanaan agama di Indonesia. Dimana masih banyak penindasan yang berlabelkan agama terja...

Bukan Hari Ini

Saya bersyukur pada setiap momentum pada hidup saya dan bagaimana itu terjadi. Saya orang Jawa asli lebih tepatnya berasal dari Kota Surabaya. Kita selalu mengenal ciri orang Jawa yang selalu bersyukur separah apapun kondisinya terjadi. Kita sering mengenal ketika ada orang kecopetan selalu ada kata-kata, "Untung aja enggak bla bla bla". Suatu ketika ketika dalam hanya waktu kurang dari enam bulan tahun 2014, sudah hattrick gagal dalam masalah cewek. Wajar dong bingung dan mencari-cari kesalahan. Tapi satu hal yang perlu disadari ketika setiap menjalin hubungan dengan orang baru, yang dipikiran hanya ada rasa bersyukur dan berharap banyak. Ada fase ketika dimana kita semakin bersyukur pada sesuatu maka kita akan diuji oleh Tuhan. Semakin kita diuji oleh Tuhan maka kita akan semakin dewasa. Maka begitu pula semakin sering ditolak dan diputusin, yang awalnya sering jengkel dan mulai berganti menjadi mendoakan yang terbaik. Yakin aja mungkin "bukan hari ini". Kemudi...

Painkiller

Patah hati momen perusak segala kebahagiaan dan rencana indah masa depan. Ada kalanya laki-laki butuh keajaiban buat sembuh dari patah hati dalam waktu singkat dan tidak kasat mata. Biar segalanya terlihat baik-baik saja. Buat orang seperti saya, jatuh cinta itu seperti doping yang bisa meningkatkan produktifitasmu hingga 200%. Semua terjadi seperti tidak logis dan tidak bisa dijelaskan kenapa bisa terjadi. Kecintaanmu terhadap sesuatu membawamu terikat untuk menjadikan objek kecintaan sebagai dewa pembawa keberuntungan yang harus disembah. Cinta itu bikin gila yang mengalami dan bisa jadi melakukan hal bodoh. Kebodohan cinta itu tidak seberapa jika kita tahu bagaimana sakitnya diselesaikan hubungan kasih kita. Padahal perasaan itu datang tiba-tiba, saya percaya itu bentuk pemberian dari Tuhan sendiri. Ketika si lawan percintaan ini bilang, "Aku udah enggak bisa sama kamu lagi". Otak kita memaksa kita untuk berlogika dengan keras hingga menimbulkan banyak kemungkinan positif ...

Sebuah Cinta Biasa

Terima kasih Tuhan Yesus, akhirnya saya masih diberi kesempatan menikmati kehebatan kuasa-Mu. Sudah lama rasanya enggak merasakan ketertarikan yang cukup menyenangkan terhadap seseorang. Selama hidup belum pernah rasanya bertemu dengan tipe orang yang langka. Layaknya hewan purba yang terkubur dalam fosilnya selama bertahun-tahun dan tertutup lapisan tanah bermeter-meter. Dan hari ini saya diperkenankan untuk mengenakan peran sebagai arkeologi yang menemukan di antara ratusan fosil palsu yang terpajang indah di museum satwa. Tanggal 24 Maret 2014, dia duduk tepat di depanku menunggu antrian suatu proses formalitas lamaran kerja. Bukan rahasia umum kalau banyak cewek yang daftar di bidang perbankan itu pada umumnya good looking dan penuh dempul di wajah, tapi dia tidak. Dia di depanku bercakap-cakap di sekeliling seolah dia satu-satunya wanita berotak kosong yang beruntung untuk sampai di tahap itu. Dan sempat dia berusaha berkomunikasi denganku layaknya seorang paranormal yang berusah...

Beragama Bukan Menjauhi Sesama

Terus terang fenomena orang Indonesia akhir-akhir ini yang sering ditemui waktu kuliah. Banyaknya orang muslim yang menjelek-jelekkan kaum kafir. Idealisme yang cuma sebatas status facebook menurut saya. Masih sering pake laptop buatan orang kafir dan segala macam yang bersinggungan keras dengan hal itu. Saya beragama Katolik, bukan berarti saya punya kebencian mendalam pada agama Islam. Keluarga saya termasuk keluarga plural atau majemuk di mana banyak agama yang dianut oleh pribadi yang berbeda di dalam keluarga saya. Dari awal saya kecil tidak diajari kebencian mengenai hal bodoh yang bersinggungan dengan agama lain. Jaman sudah semakin maju dengan segala jenis teknologi yang ditemukan, entah kenapa masih ada pikiran kolot yang otaknya dipenuhi pasir gurun dan kotoran unta. Fenomena yang paling baru ketika Jokowi resmi jadi capres PDIP, kemudian ada tulisan kalo mereka didukung kaum kafir. Tidak perlu khawatir kalo hal tersebut mengganggu kita, selama kita punya pola pikir yang lebi...

Susah Banget Cocok

17 Desember 2013 merubah segala hal yang sebelumnya sempit menjadi luas. Mencocokkan segala sesuatu dengan diri sendiri itu tergolong suatu hal yang tidak gampang. Baik itu jodoh ataupun pekerjaan. Tantangan yang didapat adalah ketika kita merasa objek tersebut cocok bagi diri kita, malahan objek tersebut yang memberikan reaksi penolakan. Entah kenapa kali ini ada kenikmatan tersendiri menjadi free man . Jadi seseorang yang bebas pergi dan bercerita dengan siapa saja. Semua itu dengan resiko tidak ada sosok wanita spesial yang diharapkan. Mulai timbul banyak pemikiran, apakah yang sedang terjadi ? Dulu kalo mau pacaran sama orang kalo udah kadung sayang ya udah gak mikirin sekeliling langsung eksekusi terus jadi. Kalo sekarang bisa jadi berpikir berulang kali dan bisa jadi masih tidak mau peduli dengan pencarian pendamping. Sekarang lagi susahnya cari pekerjaan, ditolak sana-sini bahkan sama teman sendiri. Cowok kok jadi cemen gini, semacam mengalami trauma untuk berperasaan lebih da...

Berhenti Sejenak

Masih tersimpan jelas di kepala memori esok hari satu tahun yang lalu. Ketika sebuah kebahagiaan dan harapan baru bermula dari seseorang yang tidak pernah diharapkan kedatangannya. Kebahagiaan itu ternyata hanya bertahan lebih kurang 9 bulan lamanya. Dua hari setelah hari wisuda yang tidak bakalan diulang di kemudian hari. Sepanjang kebahagiaan itu, muncul harapan kebahagiaan lain akan datang. Terlalu banyak harapan yang dibebankan untuk seorang manusia. Hidup memang tidak selamanya bahagia dan selalu mencari titik terang dari suatu kesedihan ketika habis bahagia itu. Seperti tidak percaya rasanya hal ini akan terjadi. Segala usaha telah dicoba untuk bangkit. Namun ternyata bayangan kebahagiaan masa lalu masih jelas menghantui pikiranku. Sempat datang seseorang untuk menghapus bayangan mengerikan itu, sepertinya bayangan tersebut masih layaknya rantai makanan yang memakan habis cahaya kecil yang datang. Ya sudah semua sudah terjadi dan ini salahku. Selalu ada kata harusnya untuk sebuah...