Langsung ke konten utama

Alasan

Banyak sekali hubungan yang hancur di tengah jalan cuma karena satu alasan. Padahal di awal mereka bersatu karena banyak alasan yang menyatukan mereka. Membuat mereka merasa berada di dunia, bahkan merasa menguasai dunia dalam genggaman.

Sering dengar kalimat, "beri aku satu alasan untuk tetap mempertahankan hubungan ini". Dengar ya buat yang sering bilang ini dan bisa jadi siapapun, kenapa harus hanya satu alasan untuk bersatu sedangkan banyak sekali alasan untuk tetap bersama.

Bodoh luar biasa rasanya mereka yang merasa berotak dan beragama, mereka seenak perutnya mengartikan bahkan menginterpretasikan kitab suci sesuai kebutuhannya. Agama yang awalnya suci kadang bisa jadi awal kemunafikan, contohnya FPI. Ini dunia Tuhan yang tidak satu agamapun sebenarnya bisa menggambarkan kehadiran-Nya secara sempurna dan sebesar aslinya.

Kita manusia sering tercerai beraikan karena alasan, bahkan hanya satu alasan. Mengesampingkan alasan tersenyum dan bahagia bersama. Banyak alasanmu dalam bersatu seharusnya mampu mengesampingkan alasan kecil untuk berpisah, kecuali kamu hanya main-main.

Ketika kamu menjadikan alasan untuk sebuah permainan, bersiaplah untuk sebuah permainan yang mempunyai tenggat waktu satu babak yang sangat lama yang diwasiti oleh Tuhan. Bersiaplah untuk menerima hukuman dari Sang Wasit yaitu dosa. Layaknya sebuah permainan sepak bola, yang sudah terkena kartu merah maka tidak bisa main di laga selanjutnya. Begitu pula dengan kehidupan, jika semakin banyak dosamu maka kamu tidak akan pernah pantas menuju hidup selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Burger

Makanan yang sering banget muncul waktu kartun Spongebob Squarepant. Dimana waktu di kartun ini makanan ini dipuja-puja jadi makanan terenak dan membawa kebahagiaan. Ya terlepas dari realita kartun tadi, bagi saya burger ini punya arti sendiri pada hidup. Krabby Patty di Serial Spongebob Squarepants Ditemukan pertama kali sekaligus merupakan makanan khas kota Hamburg, Jerman. Ialah sebuah makanan yang terdiri dari tumpukan dua roti bundar ata bun yang biasanya terdapat daging, sayuran bawang serta saus di antaranya. Kalo di Indonesia dapat kita beli di restoran cepat saji. Ada hal unik yang menurut saya bisa dilihat dari hamburger atau burger ini. Prinsip utama burger adalah dua roti bundar yang menjadi alas serta penutup roti ini. Sedangkan isinya bisa diubah sesuai dengan selera. Burger ini banyak sekali macamnya dan sangat fleksibel sekali, sesuai dengan kehidupan setiap orang berbeda namun punya dasar yang sama sebenarnya. Dua roti bundar tadi bisa diibaratkan bagaimana keh...

Bergeser Seperti Semula Lutut Saya

Semua terjadi begitu cepat, tanpa terasa muncul kehancuran masa depan di pikiran. Dislokasi lutut bukan hal sepele buatku. Pertandingan basket tempo hari seakan menjadi hari terakhir berolah raga. Keadaan sehat walafiat pun sekejap sirna dari bayangan cacat dan trauma seumur hidup. Harapan hidup nikmat berasa hilang dalam secepat kilat. Si Maria main ke rumah waktu tadi siang. Tanpa sengaja pacar saya ini duduk di lutut saya. Sekejap saya berteriak kesakitan karena lutut saya bergeser dari tempat sewajarnya. Saya berusaha berteriak minta tolong pada siapapun, namun hingga dua jam segala jerih payah seakan sirna. Klinik di perumahan pun tidak berani berbuat apa-apa. Waktu itu posisi saya sedang berada di lantai 2. Pikiran saya hanya ada kata "Rumah Sakit". Bergerak sesenti pun benar-benar menambah rasa sakit pada lutut saya. Sopir Taksi pun menyerah untuk mengevakuasi saya ke Rumah Sakit. Saya memutuskan untuk meminta jasa ambulan dari rumah sakit terdekat. Ambulan pun sedang...

Surat Untuk Sang Wahai

 Kenapa surat ini bertuliskan untuk sang wahai ? Bukan kah wahai itu hanyalah sebuah kata sambung di depan yang berarti penekanan untuk subjek itu sendiri. Dan kenapa Sang Wahai ? bukannya Wahai itu di depan ? bukannya di belakang ?. Semua pertanyaan ini akan terjawab ketika aku bertemu sebuah sosok yang bisa menjadi penekanan untuk semua hal yang diusahakan. Jadi maksudnya siapa ? Maksud dari Sang Wahai adalah Calon istri dan ibu dari anak-anakku kelak. Kenapa saya mencantumkan kata ibu setelah istri ? Bukan kah wajib hukumnya bahwasanya peran ibu lebih penting dibandingkan peran istri ? Saya pun setuju posisi ibu jadi sebuah jabatan tertinggi yang diberikan kepada manusia dan hanya diberikan kepada wanita saja. Lalu kenapa calon istri yang disebut pertama ? dan kenapa seakan-akan menjadi sebuah prioritas untuk diperbincangkan ? Jawabannya adalah tidak semua istri akan mendapat kepercayaan menjadi seorang ibu. Disini saya tidak sedang berbicara "Bagaimana cara menjadi sosok ibu y...