Masih tersimpan jelas di kepala memori esok hari satu tahun yang lalu. Ketika sebuah kebahagiaan dan harapan baru bermula dari seseorang yang tidak pernah diharapkan kedatangannya. Kebahagiaan itu ternyata hanya bertahan lebih kurang 9 bulan lamanya. Dua hari setelah hari wisuda yang tidak bakalan diulang di kemudian hari.
Sepanjang kebahagiaan itu, muncul harapan kebahagiaan lain akan datang. Terlalu banyak harapan yang dibebankan untuk seorang manusia. Hidup memang tidak selamanya bahagia dan selalu mencari titik terang dari suatu kesedihan ketika habis bahagia itu. Seperti tidak percaya rasanya hal ini akan terjadi.
Segala usaha telah dicoba untuk bangkit. Namun ternyata bayangan kebahagiaan masa lalu masih jelas menghantui pikiranku. Sempat datang seseorang untuk menghapus bayangan mengerikan itu, sepertinya bayangan tersebut masih layaknya rantai makanan yang memakan habis cahaya kecil yang datang.
Ya sudah semua sudah terjadi dan ini salahku. Selalu ada kata harusnya untuk sebuah keputusan yang dirasa salah. Padahal sebenarnya itu bukan sebuah kesalahan, namun kebenaran yang masih belum terbukti. Bahkan dalam perjalanan pembuktian sering terjadi benturan penghinaan.
Ada kalanya harus disugestikan sendiri sebuah motivasi untuk sama sekali tidak boleh jatuh dalam hal apapun dan selalu percaya akan ada harapan baru. Wahai bayangan indah yang terbang melambung semakin jauh tinggi, terima kasih sudah memberikan tempat terbaik sejenak di sana dan mohon maaf sudah tidak bisa melaksanakan kewajiban sebaik yang diinginkan. Ya tentu saja tulisan ini buat kamu sang 9 bulan.
Sepanjang kebahagiaan itu, muncul harapan kebahagiaan lain akan datang. Terlalu banyak harapan yang dibebankan untuk seorang manusia. Hidup memang tidak selamanya bahagia dan selalu mencari titik terang dari suatu kesedihan ketika habis bahagia itu. Seperti tidak percaya rasanya hal ini akan terjadi.
Segala usaha telah dicoba untuk bangkit. Namun ternyata bayangan kebahagiaan masa lalu masih jelas menghantui pikiranku. Sempat datang seseorang untuk menghapus bayangan mengerikan itu, sepertinya bayangan tersebut masih layaknya rantai makanan yang memakan habis cahaya kecil yang datang.
Ya sudah semua sudah terjadi dan ini salahku. Selalu ada kata harusnya untuk sebuah keputusan yang dirasa salah. Padahal sebenarnya itu bukan sebuah kesalahan, namun kebenaran yang masih belum terbukti. Bahkan dalam perjalanan pembuktian sering terjadi benturan penghinaan.
Ada kalanya harus disugestikan sendiri sebuah motivasi untuk sama sekali tidak boleh jatuh dalam hal apapun dan selalu percaya akan ada harapan baru. Wahai bayangan indah yang terbang melambung semakin jauh tinggi, terima kasih sudah memberikan tempat terbaik sejenak di sana dan mohon maaf sudah tidak bisa melaksanakan kewajiban sebaik yang diinginkan. Ya tentu saja tulisan ini buat kamu sang 9 bulan.
Komentar
Posting Komentar