Satu hari yang mungkin akan mengubah kualitas hidup dari sebelumnya. Mungkin bisa jadi rencana yang satu ini bisa jadi pukulan telak dan besar untuk beberapa jumlah angka. Layaknya kita tidak bisa memilih bulan dan matahari secara bersamaan untuk menerangi bumi. Manusia diciptakan Tuhan dengan kemampuan berpikir lebih dari makhluk Tuhan lainnya. Manusia diciptakan untuk mampu berpikir untuk memilih. Memilih yang sekiranya bisa menjadikan hidupnya lebih berkualitas. Dan mulai sekarang, saya berjanji untuk lebih berpikir mengenai kualitas. Daripada hidup dengan kuantitas tanpa kualitas. Ketika saya barusan memberikan analogi mengenai matahari dan bulan, beberapa pikiran sempit pasti berpikir jika kita masih mempunyai dua-duanya. Asalkan kita mampu mengatur bagaimana peran dua-duanya bisa adil. Sedangkan tidak ada makhluk ciptaan Tuhan yang bisa benar-benar adil. Hanya Tuhan yang mampu mengambil peran Sang Maha Adil. Manusia ditakdirkan untuk dilahirkan beserta kesubyektivitasannya. Hari ...