Hari ini dimulai babak baru dari kesialan baru. Ya dompetku hilang beberapa jam yang lalu. Semua terjadi begitu saja tanpa persiapan. Semua kekacauan ini dimulai pada hari Kamis waktu malam hari. Waktu saya dan sahabat saya makan di warung. Sebelumnya terjadi hujan yang sangat lama durasinya. Hujan sering diibaratkan banyak hal sedih ataupun bahagia. Tapi bisa jadi hujan di hari kamis itu pertanda suatu hentakan. Waktu itu daerah Gebang sudah mulai banjir hampir setinggi lutut. Hingga motor pun berubah jadi jetski. Pulanglah saya dengan kondisi kebelet pipis kronis. Karena sudah di jalan maka saya putuskan untuk menahan pipis hingga di rumah. Apa daya ketika kebelet pipis, akal di otak ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Maka saya lewatilah jalan yang banjirnya sangat tinggi. Semakin tidak tahan pula saya menahan pipis ini disertai banjir yang semakin menarik pipis saya untuk keluar. Berhentilah saya di pom bensin untuk pipis. Kemudian saya lanjutkan perjuangan menghentak banjir y...