Sekitar 1 bulan yang lalu saya sempat membeli buku yang merupakan karya dari Stand-Up Comedian Indonesia Soleh Solihun. Pertama hal yang saya pertimbangkan waktu beli buku ini tentu saja sang pengarang. Soleh Solihun menurut saya seorang comedian yang berpengetahuan umum luas. Lelucon dia sewaktu di stage begitu saja mengalir dan membuat tertawa.
Semua itu tentang bagaimana menjadi diri kita yang apa adanya. Begitulah yang berusaha Soleh Solihun tampilkan di panggung. Harapan saya tentu kesederhanaan dan apa adanya ini lah menjadi pokok penting buku ini. hehe Syukurlah itu benar.
Soleh Solihun bercerita mengenai hidup tolol baik mujurnya, sedikit politik, serta sedikit kegalauan pencarian cinta sejati. Look Like a Fool tapi emang Full. Begitulah kata yang bisa menggambarkan soleh yang low profile. Satu kalimat atau quote yang paling saya ingat yaitu janganlah kita mempertanyakan kebenaran suatu agama, melainkan berkacalah apakah kita sudah beragama dengan benar.
Dibalik celoteh yang fun, tolol, dan bisa dibilang jorok waktu jadi comic. Ternyata terdapat sosok penuh isi dan selalu setia menunduk. Sedikit kesimpulan dari saya, "Stop Judging Person just From Your Eyes".
Semua itu tentang bagaimana menjadi diri kita yang apa adanya. Begitulah yang berusaha Soleh Solihun tampilkan di panggung. Harapan saya tentu kesederhanaan dan apa adanya ini lah menjadi pokok penting buku ini. hehe Syukurlah itu benar.
Soleh Solihun bercerita mengenai hidup tolol baik mujurnya, sedikit politik, serta sedikit kegalauan pencarian cinta sejati. Look Like a Fool tapi emang Full. Begitulah kata yang bisa menggambarkan soleh yang low profile. Satu kalimat atau quote yang paling saya ingat yaitu janganlah kita mempertanyakan kebenaran suatu agama, melainkan berkacalah apakah kita sudah beragama dengan benar.
Dibalik celoteh yang fun, tolol, dan bisa dibilang jorok waktu jadi comic. Ternyata terdapat sosok penuh isi dan selalu setia menunduk. Sedikit kesimpulan dari saya, "Stop Judging Person just From Your Eyes".
Komentar
Posting Komentar