Tanpa kita sadari selama ini kita telah menggunakan teknologi jaringan multimedia. Bahkan kegiatan komunikasi tersebut sudah menjadi kebiasaan pada masa sekarang ini. Sewaktu kita membuka komputer pasti kita sering membuka internet messenger. Internet messenger sendiri adalah fasilitas untuk berkomunikasi yang memanfaatkan teknologi internet itu sendiri. Internet messenger yang sering kita pakai misalnya yahoo messenger, google talk, skype, dll.
Pengiriman pesan itu sendiri tentunya menggunakan protokol yang sering disebut dengan XMPP (eXtensible Messaging and Presence Protocol). XMPP yang biasa digunakan adalah Jabber. Jabber adalah arsitektur IM yang sudah kebanyakan dipakai. Keuntungan dari Jabber dibanding dengan XMPP lainnya adalah kemampuan untuk mengatur kinerja banyak server waktu berkomunikasi sehingga tidak terpusat dan membebani hanya pada satu server saja.
Seringkali kita menjumpai banyak sekali IM sehingga kita bingung yang mana. Kebetulan banyak sekali teman saya yang menggunakan salah satu IM yang sangat terkenal dengan kapabilitasnya melakukan video conference yaitu Skype.
Skype merupakan salah satu Internet Messenger dimana tidak hanya memiliki fasilitas text message melainkan audio hingga video conference. Untuk kali ini saya tidak berniat untuk melakukan survei kepuasan user dalam menggunakan Skype melainkan akan membahas arsitektur jaringan hingga dengan cara kerjanya.
Jika kita lihat sekilas mengenai arsitektur jaringan hampir tampak seperti Peer-to-Peer. Tetapi sebenarnya Skype terdiri dari tiga komponen penting diantaranya server , supernode , dan client. Berikut penjelasannya :
Pengiriman pesan itu sendiri tentunya menggunakan protokol yang sering disebut dengan XMPP (eXtensible Messaging and Presence Protocol). XMPP yang biasa digunakan adalah Jabber. Jabber adalah arsitektur IM yang sudah kebanyakan dipakai. Keuntungan dari Jabber dibanding dengan XMPP lainnya adalah kemampuan untuk mengatur kinerja banyak server waktu berkomunikasi sehingga tidak terpusat dan membebani hanya pada satu server saja.
![]() |
Arsitektur Jaringan pada Jabber |
Seringkali kita menjumpai banyak sekali IM sehingga kita bingung yang mana. Kebetulan banyak sekali teman saya yang menggunakan salah satu IM yang sangat terkenal dengan kapabilitasnya melakukan video conference yaitu Skype.
Skype merupakan salah satu Internet Messenger dimana tidak hanya memiliki fasilitas text message melainkan audio hingga video conference. Untuk kali ini saya tidak berniat untuk melakukan survei kepuasan user dalam menggunakan Skype melainkan akan membahas arsitektur jaringan hingga dengan cara kerjanya.
![]() |
Arsitektur Jaringan Skype |
- Server tentunya pusat segala bentuk aktivitas baik itu transfer data atau manajemen jaringan pada Skype. Server ini menyediakan berbagai servis mulai pada Presence Protocol yang bertujuan untuk memberikan notifikasi status user hingga servis penyedia layanan video conference.
- Supernode merupakan end point yang bertujuan untuk menghubungkan client ke server. Dimana setiap node dengan ip publik yang memiliki CPU, memori dan bandwith yang memadai merupakan kandidat untuk menjadi supernode.
- Client sendiri adalah kita pengguna aplikasi Skype pada desktop masing-masing.
Sampailah pada penjelasan bagaimana prinsip kerja dari skype itu sendiri. Berikut adalah garis besarnya :
- Suara yang akan dikirim ditangkap dan ditranskodekan dari format analog (biasanya microphone) ke dalam format digital.
- Kemudian disampaikan ke kompresor untuk proses peminimalisasian ukuran.
- Pada proses peminimalisasian, data dipecah – pecah menjadi bagian yang lebih kecil dan diberi “cap”.
- Ketika proses “pengecapan” akan diberikan alamat tujuan dan juga kode nomor. Kode nomor digunakan untuk membedakan bagian – bagian data yang telah dipecah – pecah tadi. Selanjutnya dilakukan proses enkripsi.
- Kemudian data digital ditransmisikan melalui jaringan IP
- Pada proses akhir yaitu perakitan kembali paket – paket tersebut menjadi bagian yang utuh kembali.
Komentar
Posting Komentar