Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Berganti

Semoga ini saatnya berganti peran. Peran yang membuatmu menjadi lebih berguna dan sedikit meringankan beban. Kaki yang sudah akan mampu menopang dirinya untuk berjalan lebih jauh. Otak yang siap berpikir lebih banyak daripada kondisi tubuh. Tangan yang siap berjabat dengan siapapun tanpa mengenal sungkan. 31 Mei 2014 adalah hari terakhir saya meninggal fokus kehidupan di Surabaya - Sidoarjo ke Jakarta. Saya bukan tipikal orang yang bahagia dengan kondisi padat populasi dan penuh ketidaknyamanan. Besok akan tiba hari dimana kamu harus mengatur porsi jajan tidak penting jika tidak ingin kelaparan konyol. Kondisi nyaman ketika kamu terlalu lama menjadi seorang pengangguran. Nonton televisi dan bahas politik jadi keseharian yang menyenangkan. Selalu ada rasa dimana ingin bebas tidak bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas kesedihan orang terdekat jika ada berbuat salah. Ternyata Tuhan berkata lain, setiap manusia bukan setan yang bebas lepas tanpa peduli nasib orang yang peduli ataupun t...

Warna Indah

Hidup di Indonesia bukan seperti hidup di sebuah negara yang satu pemikiran, satu warna kulit, satu suku, dan satu kepercayaan. Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi kemerdekaan berpendapat. Kemerdekaan ini tentu saja harus diiringi dengan sikap tanggung jawab. Menurut saya tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sudah mampu berpendapat dengan diiringi sikap tanggung jawab atas akibat dari ucapan atau perbuatannya. Beberapa dari kita menganggap ilmu agama adalah suatu senjata untuk membenarkan adanya tirani. Sikap ini berujung pada anarki yang tidak diiringi rasa tanggung jawab, hingga menginginkan semua orang harus menuruti apa maunya. Negara kita Indonesia tercinta adalah negara hukum yang selalu menjunjung tinggi kebebasan beragama. Sangat menyakitkan bagi saya pribadi ketika Sang Presiden mendapat penghargaan World Statesman Award karena mampu menjunjung tinggi toleransi keberagaman pelaksanaan agama di Indonesia. Dimana masih banyak penindasan yang berlabelkan agama terja...

Bukan Hari Ini

Saya bersyukur pada setiap momentum pada hidup saya dan bagaimana itu terjadi. Saya orang Jawa asli lebih tepatnya berasal dari Kota Surabaya. Kita selalu mengenal ciri orang Jawa yang selalu bersyukur separah apapun kondisinya terjadi. Kita sering mengenal ketika ada orang kecopetan selalu ada kata-kata, "Untung aja enggak bla bla bla". Suatu ketika ketika dalam hanya waktu kurang dari enam bulan tahun 2014, sudah hattrick gagal dalam masalah cewek. Wajar dong bingung dan mencari-cari kesalahan. Tapi satu hal yang perlu disadari ketika setiap menjalin hubungan dengan orang baru, yang dipikiran hanya ada rasa bersyukur dan berharap banyak. Ada fase ketika dimana kita semakin bersyukur pada sesuatu maka kita akan diuji oleh Tuhan. Semakin kita diuji oleh Tuhan maka kita akan semakin dewasa. Maka begitu pula semakin sering ditolak dan diputusin, yang awalnya sering jengkel dan mulai berganti menjadi mendoakan yang terbaik. Yakin aja mungkin "bukan hari ini". Kemudi...